Ditangkap Saat Nonton Video Panas Sesama Jenis
Indohoki789 , Jakarta – Ditangkap Saat Nonton Video Panas Sesama Jenis. Nama Coki Pardede menjadi sorotan belakangan ini. Pasalnya, Coki ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba di rumahnya di kawasan Pagedangan, Tangerang pada Rabu (1/9) lalu.
Saat penangkapan, pemilik nama asli Reza Pardede ini sedang nge-fly atau mabuk. Hal ini lantaran ia baru saja menggunakan sabu dan tengah asyik menonton video panas sesama jenis atau gay.
“(Saat penangkapan) Dia sendiri habis pakai (sabu) di ruangannya,” ungkap Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Deonijiu De Fatima, Jumat (3/9).
Namun, Deonijiu tak mau berkomentar banyak terkait video panas sesama jenis yang sedang ditonton Coki Pardede saat penangkapan itu. “Ini lain konteksnya, kami ke narkoba dulu,” kata Deonijiu De Fatima.
Sementara itu, AKBP Pratomo Widodo juga menanggapi soal Coki sedang menonton video panas sesama jenis. Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota itu mengatakan bahwa ada kelainan dalam diri Coki. Bahkan, Coki disebut mengakui hal tersebut.
“Jadi begini, itu masalah pribadi ya. Jadi memang dia ada kelainan dalam dirinya,” tutur Pratomo Widodo. “Dia menyampaikan bahwa ‘saya sakit pak’. Iya dia mengakui.”
Hingga saat ini, Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Coki Pardede. Hal ini untuk mendalami kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Yang bersangkutan saat ini dalam proses pendalaman, kemudian saya perintahkan kepada Kasat narkoba dan timnya untuk melakukan gelar perkara untuk ditingkatkan menjadi tersangka,” pungkas Pratomo Widodo. “Kami juga masih melaksanakan pengembangan untuk mencari dan menyelidiki, menangkap bandarnya.”
Coki Pardede disebut mengonsumsi sabu sejak delapan bulan lamanya. Hal ini diungkap Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo.
Mengenai jangka waktu pemakaian, Pratomo Widodo menegaskan Coki Pardede adalah golongan pecandu narkotika. “Delapan bulan ya. Dia (Coki) pecandu ini,” ungkap Pratomo Widodo saat dihubungi pada Kamis (2/9).
