7 Nakes Terkena Covid-19 Kapasitas Bed RSUD Penuh

Indohoki789.org -Hal yang sangat penting RSUD dr Darsono Pacitan membeberkan kondisi terkini fasilitas kesehatan milik pemkab tersebut. Sedikitnya 7 tenaga medis terpapar COVID-19. Hal itu sekaligus menjadi alasan penutupan sementara IGD (Instalasi gawat darurat).Tidak itu saja, jumlah pasien yang masuk ternyata melebihi daya tampung ruang perawatan. Akibatnya ada sebagian pasien baru yang tidak tertampung. Kondisi itu memaksa RSUD Pacitan bekerja keras mengatasinya.

“Di tempat kita ada 105 (Pasien COVID-19) yang masuk di RSUD dr Darsono yang mana itu masih ada 5 yang belum mendapatkan kamar,” kata Direktur RSUD Pacitan, dr Iman Darmawan kepada wartawan, Senin (5/7/2021).
Menurut Iman, seperti halnya kasus di daerah lain jumlah pasien terpapar di Kota 1001 Gua juga terus naik. Pihaknya tetap melakukan prosedur perawatan hingga pasien bisa dibawa pulang dan pasien yang masih menunggu segera memperoleh kamar.

“Ya ini overload,” tegas Iman.

Dia menjelaskan, pasien COVID-19 menjalani perawatan di sejumlah ruangan. Antara lain di (ruang) Tulip, Soka A, B, dan C. Sebagian lainnya dirawat di ruang Melati A dan Melati B.

Sebelumnya, ruangan-ruangan dimaksud digunakan untuk merawat pasien umum dari beragam spesialisasi dokter. Mulai dari dokter spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, hingga spesialis syaraf.
Akibat membludaknya pasien positif COVID-19 yang berimbas penggunaan ruang perawatan, para dokter beserta pasien umum pun terpaksa pindah ruangan. Yakni ke ruang perawatan yang tidak terdapat pasien Corona.

“Saat pandemi pertama dulu cuma 55 (pasien), itu paling banyak. Tapi sekarang ini menjadi 105 ini. Ya paling banyak ya hari ini,” tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah Plt Kepala Dinas Kesehatan Pacitan dr T. Hendra Purwaka mengatakan tengah mengkaji optimaliasi wisma atlet untuk perawatan pasien COVID-19. Penyempurnaan fasilitas sudah dilakukan di gedung yang berada di Jl WR Supratman itu.

Kebijakan tersebut diharapkan menopang fungsi RSUD Pacitan yang kini overload. Selain itu, lanjut Hendra, pihaknya juga akan memaksimalkan fungsi puskesmas untuk merawat pasien COVID-19. Tentu saja hal tersebut harus diimbangi tenaga kompeten serta sarana memadai.

“Alhamdulillah (wisma atlet) hari ini kita lengkapi oksigen, sudah cukup. Kemudian bed-nya, tenaganya juga demikian,” kata Hendra terkait gedung yang akan difungsikan untuk rumah sakit lapang.

“(Pasien dirawat) di rumah sakit itu kan yang berat saja. Yang ringan di wisma atlet, dan yang sembuh dipulangkan,” pungkasnya.