Hijrah Digitalisasi untuk Memoles Kinerja

Hijrah Digitalisasi untuk Memoles Kinerja

Transformasi digital.

Indohoki789.org – Pandemi COVID-19 membuat berbagai sektor industri, termasuk jasa keuangan, berbondong-bondong beralih ke digitalisasi. Para pelaku usaha di Tanah Air mau tidak mau melakukan transformasi digital supaya tetap bertahan. Salah satunya PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk.

Direktur Utama Wahana Ottomitra Multiartha Djaja Suryanto Sutandar mengaku fokus.

Pada pengembangan digitalisasi dan proses akuisisi dengan berbagai pihak untuk mendukung perbaikan kinerja perusahaan.

Saat ini, perusahaan pembiayaan yang biasa disebut WOM Finance itu telah bekerja sama dengan beberapa marketplace seperti Blibli, Bukalapak, Shopee, Gobills, dan Tokopedia untuk kemudahan konsumen melakukan transaksi pembayaran angsuran serta transaksi digital melalui QRIS (Quick Respons Code Indonesian Standard)

Terjadinya pandemi COVID-19 sejak awal tahun 2020 telah mengubah kebiasaan kita semua untuk transformasi digital dalam banyak hal.

Termasuk bisnis dan operasional kami. Perubahan gaya hidup masyarakat justru membuat kami tetap optimistis performa perusahaan akan tumbuh di semester II 2021,” kata dia.

Soal kinerja, WOM Finance berhasil menunjukkan tanda yang baik pada semester I 2021. Direktur Wahana Ottomitra Multiartha Zacharia Susantadiredja menjelaskan.

Total penyaluran pembiayaan baru pada tengah tahun ini mencapai Rp1,8 triliun atau naik 30 persen.

Meski begitu, total aset pada Juni 2021 mengalami penurunan sebesar 13 persen menjadi Rp4,6 triliun di bandingkan Desember 2020. Penurunan aset ungkap Zacharia.

Terjadi karena penurunan pinjaman bank dan obligasi yang di iringi dengan penurunan kas perusahaan sebesar 71 persen.

Sementara total ekuitas multifinance berkode emiten WOMF itu pada Juni 2021 tumbuh 4 persen atau mencapai Rp1,3 triliun di bandingkan Desember 2020.

WOM Finance berhasil membukukan laba bersih Rp50 miliar di semester pertama tahun ini atau mengalami penurunan 13 persen dari periode yang sama tahun lalu.

”Penurunan laba bersih karena total pendapatan mengalami penurunan sebesar 33 persen, akan tetapi biaya-biaya mengalami penurunan yang lebih tinggi sebesar 34 persen dengan perbaikan kualitas portofolio dan efisiensi atas biaya pendanaan serta biaya operasional,” tutur Zacharia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat Chelsea Yuk
Hot Promo Indohoki789.org
- Welcome Bonus 100% (Slot Games, Sportsbook, Live Casino)
- Welcome Bonus 20% (All Games)
- Bonus Deposit 10% (All Games)
- Deposit Pulsa Telkomsel & XL Axiata Tanpa Potongan