Berwisata ke Malioboro Nantinya Hanya Boleh Maksimal 2 Jam

Berwisata ke Malioboro Nantinya Hanya Boleh Maksimal 2 Jam

Kawasan Malioboro.

Indohoki789.org – Meskipun saat ini Yogyakarta masih menerapkan kebijakan PPKM level empat.

Namun persiapan untuk menerima kembali wisatawan di kawasan utama wisata di Yogyakarta.

Tetap di lakukan dengan menyiapkan sejumlah aturan baru yang nantinya wajib di patuhi wisatawan.

“Salah satunya adalah aturan waktu maksimal wisatawan bisa berada di Malioboro.

” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kawasan Cagar Budaya Ekwanto di Yogyakarta, Rabu.

Menurut Ekwanto, pengunjung atau wisatawan memiliki waktu maksimal dua jam berada di kawasan Malioboro.

Sedangkan untuk bus yang membawa rombongan maksimal tiga jam berada di area parkir.

Bus yang mengantar rombongan wisatawan memperoleh waktu lebih lama dengan berbagai pertimbangan.

Di antaranya jika terjadi antrean bus di lokasi parkir atau Malioboro masih cukup padat.

Penumpang di dalam bus tidak di perbolehkan turun sebagai upaya mengantisipasi potensi munculnya kerumunan. “Makanya, waktu untuk bus pun lebih lama,” katanya.

Pengunjung yang masuk ke kawasan Malioboro akan otomatis tercatat dan nantinya akan mendapat pesan singkat melalui WhatsApp untuk mengingatkan bahwa waktu berkunjung mereka hampir habis.

“Saat waktu berkunjung tersisa 15 atau 10 menit, pengunjung akan mendapat pesan singkat yang mengingatkan mereka agar segera meninggalkan Malioboro karena waktu berkunjung hampir habis.

Jika pengunjung masih nekat berada di Malioboro, maka pesan singkat tersebut akan terus terkirim. Sedangkan untuk bus pariwisata, lanjut Ekwanto, muncul wacana untuk dilakukan skrining atau pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan di Terminal Giwangan.

Pemeriksaan tersebut di lakukan untuk memastikan wisatawan sudah menjalani vaksinasi di buktikan dengan kartu vaksin.

Dan seluruh penumpang menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

“Jika lolos pemeriksaan, maka bus pariwisata baru akan di perbolehkan masuk ke Kota Yogyakarta,” katanya.

Kebijakan terkait aturan baru berwisata di Malioboro tersebut, lanjut Ekwanto.

Di proyeksikan akan menjadi aturan jangka panjang guna memastikan seluruh pengunjung, wisatawan, petugas, dan pelaku ekonomi di kawasan aman.

Sedangkan untuk wisatawan yang tidak datang berombongan, maka pemeriksaan akan di lakukan di pintu-pintu masuk Malioboro. Pemeriksaan untuk memastikan pengunjung sudah membawa kartu vaksin.

“Ada sekitar 40 personel pengamanan Malioboro, Jogoboro, yang akan di turunkan untuk melakukan pemeriksaan ke pengunjung. Nantinya ada bantuan dari Satpol PP dan Dinas berhubungan,” katanya.

Pada saat ini, aktivitas perekonomian di Malioboro belum sepenuhnya pulih. “Baru sekitar 40 persen pemilik toko dan 50 persen pedagang kaki lima yang kembali buka. Kebanyakan masih menunggu perkembangan karena pengunjung juga masih sangat sedikit,” katanya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Chat Chelsea Yuk
Hot Promo Indohoki789.org
- Welcome Bonus 100% (Slot Games, Sportsbook, Live Casino)
- Welcome Bonus 20% (All Games)
- Bonus Deposit 10% (All Games)
- Deposit Pulsa Telkomsel & XL Axiata Tanpa Potongan